Rabu, 24 Oktober 2012

Koperasi Pegawai Maritim (KOPEGMAR) Tanjung Priok



SEJARAH KOPEGMAR TANJUNG PRIOK
Koprasi Pegawai Maritim(kopegmar) Tanjung Priok didirikan pada bulan November 1979 dandlakukan perubahan pada tanggal t juni 1995 kemudian disahkan kembali oleh Departemen Pengusaha Kecil dan Menengah pada tanggal 30 Maret 2000.
Koperas Pegawai Maritim (KOPEGMAR) Tanjung Priok didirikan dengan maksud menjadi salah satu oragn penopang dalam membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi dan social anggota pada khususnya dam masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan social yang ada pada gilirannya diharpkandapat mempertinggi kualitas kehidupan anggota, masyarakat,dan Negara.Hingga saat ini Koperasi Pegawai Maritim (KOPEGMAR) Tanjung Priok memiliki lebh dari 3000 anggot yang berasal dri induk perusahaan,yaitu PT. Pelabuhan Indonesia II,anak perusahaan dan afiliasinya,terdiri dari : PT. Jakarta International Container Terminal,TKP koja,RS. Pelabuhan Jakrta ,PT.Multi Terminal Indonesia,Pt. Electronic  Data Interchange,dan DP4(Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan) dan 40karyawan organic.Koperasi aPegawai Maritim(KOPEGMAR) Tnajung Priok juga memboehkan bagi para pensinan anggota/pegawai induk perusahaan,anak perusahaan dan afiliasinya untuk mendaftar kembali menjadi anggota Koprasi Pegawai Maritim (KOPEGMAR) Tanjung Priok yang nantinya berstatus Anggota Luar Biasa.
Sejak didirikan,Koperasi Pegawai Maritim (KOPGMAR) Tanjung Priok dituntut pihak penguna jasa secara mandiri untuk fokusdn mengelola secara professional  pada unit usaha yang dinginkan oleh pengguna jasa.Untuk itu, dalam rangka memenuhi keinginan pihak pengguna jas tersebut ,Koperasi Pegawai Maritim (KOPEGMAR) Tnajung Priok  memebentuk badan ussaha (Perseroan Terbta) dalam rangka pengambangan  usaha sekaligus memenuhi persyaratan administrasi,yaitu:
1.      PT. Kopegmar Mandiri ,bergerak di bidnag pelayanan jasa lewat alat transportasi darat,laut dan udara,jasa boga ,cleaning sevice,konstruksi pembuatan dan perawatan taman ,penyediaan jasa tenaga kerja(outsourcing).
2.      Samudera Kopegmar ,bergerak dalam bidang pelayanan jasa cleaning service,alat tulis kantor,telekomunikasi,penyediaan jasa kerja (outsourcing).

ANGGOTA KOPEMAR TANJUNG PRIOK
Anngotanya yaitu berasal dari anggotanya sendiri ,karyawan kantor ,tukang ojek,tukang kantin ,pemadam kebakaran ,dan lain-lain yang semuanya terdaftar menjadi anggota KOPEGMAR Tanjung Priok.

SISTEM
 Koprasi Pegawai Maritim (KPEGMAR) Tnajung Priok ,memiliki berbagai unit usaha,mulai dari :
1.    1.  Unit Usaha Simpan Pinjam ,mengelola dana anggota dan sumber-sumber lainnya untuk mendukung peningatan kesejahteraan anggota dan masyarakat,Setiap anggota diknakan simpanan pokok,simpanan wajib,dan simpanan sukarela yang besarnya bertingkat sesuai dengan kemampuan dan kelas jabatan anggotanya.
2.   Unit simpan pnjam Koperasi Pegawai Maritim(KOPEGMAR) Tanjung Priok melayani pinjaman yang terdiri dari pinjaman Jangka Pndek dengan jangka waktu 3 bulan dan Pinjaman Jangka Panjang dengan jangka waktu ,yaitu:10 bulan dan 20 bulan,serta 5 tahun,yang dana Pinjaman Jngka Panjang 5 tahun ini bersumber dari bank-bank yang telah bekerja sama dengan Koperasi Pegawai Maritim (KOPEGMAR) Tanjung Priok,yaitu :Banki Mandiri,Bank Syariah Mandiri,Bank Danamon,Bank DKI,dan Bank CIMB Niaga.Unit Simpan Pinjam juga memberikan fasilitas pinjaman dari Pra pekerja outsourcing dengan jangka waktu 5 bulan.Sistem Simpan Pinjam ini dibebankan dengan kiebijakan ptong gaji.
2.      3.    Unit usaha rupa-rupa
a)      Mini Market ,unit ini di bentuk untuk memperluas uni tusaha KOPEGMAR,untuk menambah kotribusi dari bagi hasil yang didapat yang nantinya dapat dinikmati pada Sisa Haasl Usaha untuk para anggota.
b)      Penambangan Batu ,yang berlokasi di Bojonegara ,Banten ,dengan menyerahakanseluruhnya epada mitra-mitra kontraktor,denan system bagi hasil.Batu yang dihsilkan adalah batu agregat yaqitu batu split,abu batu,boldes dan madakam yang dapat digunakan untuk pembangunan kontribusi pelabuhan dan industri laninnya.
c)      Depo Petikemas ,yaitu mengelola penumpukan sementara para pemilik petikemas ,sebelum diambil oleh para pemilik petikemas tersebut.

3.     4.  Unit Usaha Jasa Umum/Tenaga Kerja,adalah unit penyedia tenaga kerja(outsourcing) untuk menunjang pelaksana pekerjaan yangsekaligus sabagai penompang dan penentu arus kapal,arus bongkar muat,dan transportasi di Pelabuhan TnajungPriok,yang ditempatka di lingkungan pengguna Jasa KOPEGMAR Tanjung Priok,yaitu PT. Pelabuhan Indonesia II ,PT.JICT ,Pt. MTI ,TPK Koja ,RS.Pelabuhan Jakarta & PMC ,& Pemadam kebakaran.
     5. Unit Usaha Angkutan Petikemas,untiusaha ini menyeiakan operator Head Truck dan Chasis untuk kebutuhan bongkar muat petikemas ,operatr yang menangani bongkarpetikemas di TPK Koja dan JICT.
5.     6.    Unit Usaha Pengelola Rumah Susun TKBM Cilincing ,bertanggung jawabdalam menjamin terpeliharanya bangunan dan fasilitas rumah susun,mejaga kebersihan,keamanan dan ketertiban sebanyak 4 blok atau 746 ruang tempaat tinggal.
6.   7.  Unit Usaha Pengadaan dan Pemborogan ,menyediakan usaha pemborongaqn pekerjaan sipil ,listrik penyewaan kendaraaan darat ,cleaning service,pertamanan & pemeliharaanya dan pemborongan umum lainnya.
7.     8.     Unit Usaha Sentra Kredit & Biro Perjalanan
a)  Sentra Kredit ,jegiatan usaha dengan menjual kebutuhan anggota dengan cara kredit,misalnya:sepeda motor,barang –barang elektronik serta peralatan rumah tangga.
b)      Biro Perjalanan ,unit usaha Travel & Biro Perjalanan ini bekerja sama dengan TX Travel secara franchise yang bertujuan untuk menambah kontribusi bagi KOPEGMAR Tnajung Priok jug mempermudah para anggota yang ingin melakukan erjalanan dinas  atau pribadi.
8.    9.   Unit Usaha jek Motor Dan Kantin ,KOPEGMAR Tanjun Priok mengoperasikan ojek warn kuning dengan wilayah operasi di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok dan sekitarnya.Sistem yang berlaku adalah kotrak antara pengemudi ojek dengan KOPEGMAR Tanjung Priok selama 5 tahun.Hingga saat ini KPEGMAR Tanjung Priok memiliki 258 unit ojek.
Kantin yang dikelola sebagian besar berlokasi di wilayah Pos IV,Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok dan PT. Jakarta International Container Terminal.



Jumat, 12 Oktober 2012

Tugas Jurnal Internasional tentang Koperasi

International Cooperative Education Student Exchange Program: Lessons from
the Chemistry Experience


Neil I. Ward
Chemistry, School of Biomedical and Molecular Sciences, University of Surrey, Guildford, Surrey, GU2 7XH, United
Kingdom



Robert L. Laslett
Environmental and Biotechnology Centre, School of Engineering and Science
Swinburne University of Technology, Hawthorn, Victoria 3122, Australia



Received 24 October 2003; accepted 6 March 2004


The international cooperative education student exchange program involving students in chemistry at the University of Surrey, Guildford, United Kingdom is described. The chemistry student exchange scheme involves other universities andchemical companies inAustralia,Canada, New Zealand and Japan. Chemistry students spend their 12 month professional training period working in a chemical company of the network countries. This paper will also focus on the long established exchange for students in chemistry disciplines at Swinburne University of Technology, in Australia. The exchange program is based on a well-established network of university senior tutors and chemical company placement tutors who through their dedication to the program coordinate the student exchanges. This involves student selection, organization of exchangedocumentation (curriculum vitae, application forms, passport, health and safety/medical insurance), company interviews, visa or work permit applications, student travel, delivery to the chemical company, regular visits to maintain on-site monitoring of student performance, and dealing with many varied types of problems as they arise. This successful program has over the past 15 years involved the international exchange of more than 40 students and some of their experiences are reviewed. (Asia-Pacific Journal of Cooperative Education, 2004, 5(1), 19- 26). 

Keywords: International exchange; chemistry; Australia; United Kingdom



During the last 15 years the Department of Chemistry, University of Surrey, Guildford, United Kingdom has been actively involved in an international cooperative education student exchange program. Students undertaking a four-year chemistrybased undergraduate degree course spend 12 months on a professional training or industrial placement at a chemical company. Having successfully developed a network of placements throughout the United Kingdom, in the early 1980s students (especially those studying chemistry with a language) were then placed in chemical companies in France, Belgium and Germany. This has now been expanded in Europe to include Switzerland, Greece and Sweden. At the same time the Department of Chemical and Process Engineering, University of Surrey successfully established an international co-op student exchange program involving universities in Australia, Canada and New Zealand. The Department became integrated into this program and has now extended it to involve other universities and placement opportunities in Japan.


To date, some 40 or more students have spent their 12month professional training period working in a chemical company of the network countries. For example, Surrey students work in Australia, New Zealand, Canada and Japan,the corresponding countries send students to gain industrialtraining in the UK. The administrative experience gained from such a program has provided many opportunities to
gain knowledge about the pros and cons of such student exchanges. Before describing the international professional training placement program in the chemical industry, a brief overview will be made of the schemes at the University of Surrey in the United Kingdom and at Swinburne University of Technology in Australia. Professional Training at the University of Surrey “Hundreds of companies all over the world have found that the University of Surrey’s renowned professional training program offers unrivalled opportunities” (University of
Surrey, 2003). A pioneer in integrated cooperativeeducation (or professional training as it is called at Surrey) in the UK, over 350 organizations now provide placements for more than 1400 students each year. At least 80% of Surrey undergraduate students, across all academic disciplines, complete a professional year as part of their degree – the highest proportion of any UK university. For the majority of students this is a 12 month placement spent in the third year of a four-year undergraduate degree. Most are paid a salary by their employer (about two thirds that of a graduate level salary) and in general placement programs are formally assessed as a credit towards the final degree. The Department of Chemistry at the University of Surrey places about 50 to 60 students per year with about five to eight of these being placed in European and Worldwide chemical companies for 12 months or more. At least 85 chemical companies offer placements for students studying for a MChem in Chemistry, or associated ‘niche’ degrees in computer-aided, analytical and environmental, chemistry and European experience with French or German, pharmaceutical and forensic investigation. The main reasons why nearly all of our undergraduates in chemistry undertake a 12 month placement is due to opportunities to:
·         Apply theory and practical chemistry in a ‘real’
·         working environment
·         Discover in a working context what areas may be
·         pursued for a potential future career
·         Access to state-of-the-art technology in industry
·         (especially for computer-aided and analytical)
·         Develop their personal self-confidence,
·         independence and maturity
·         Earn a salary and off-set some of the debit arising
·         from tuition fees and general university living
·         expenses, and
·         Live and work abroad.
At the end of their first year of undergraduate study all chemistry students will have a sound basic knowledge of core chemistry (organic, inorganic, physical and analytical), communication skills (including personal development planning ), mathematics, practical skills in the laboratory, IT and ‘niche’ areas of expertise (computer language, environmental, management, French or German language, etc.). As part of a credit awarded module, Scientific Communication, they will have completed a curriculum vitae and be aware of the professional training program (coursework exercise involving the interviewing of previous professional training placement students during the Chemistry Department ‘Industry Day’ and the production of a Newsletter report covering the oral and poster presentations). The first year assessment does not contribute to the overall mark awarded to the degree, but acts as a prerequisite for entry into the second year. So at the beginning of the second year (which counts to 35% of the degree award) each student is interviewed by the departmental senior professional year tutor so as to direct the student into an area that corresponds to their individual interests, academic strengths and/or career ambitions. It is at this time that a student may express an interest in seeking an international professional training exchange placement.

Industry-Based Learning at Swinburne University of
Technology
Swinburne University of Technology is celebrating 40 years of involvement in cooperative/sandwich education in Australia this year. The type of educational program offered as well as the time in industry is marketed as industry-based learning (IBL). Swinburne was commended for its IBL program in a recently-released Australian Universities Quality Agency (AUQA) report: A significant feature of a number of SUT’s courses is the opportunity for an Industry-Based Learning component and AUQA commends SUT for this program…The panel notes the recent approval of University-wide policies and procedures for IBL and the explicit attention being paid to some risk management issues (AUQA, 2003). Like Surrey students, Swinburne’s chemistry students spend the third year of their science degree in industry (Laslett,
Crawford, Jones, & O’Connor, 1996). The chemistry IBL program has been in place for over 25 years with students coming from chemistry, biochemistry and biotechnology courses. The reasons why most Swinburne chemistry students seek industry placement are as for Surrey students. Typically, 35 Swinburne students have been placed each year with approximately 10% spending their industry year in an overseas location. The importance of thorough preparation of students for international placement was addressed at the 11th World Conference on Cooperative Education (Scofield, Laslett, & Little, 1999). As well as vital preparation in academic and practical skills, students receive guidance in cultural and safety issues. This has become increasingly important in the light of recent world events. Swinburne students like their counterparts from Surrey have benefited from the long-standing close working relationships between the committed colleagues running the chemistry programs in both places. This has lead to a highly-regarded model for running international coop programs (Reeve, Schultz, & Laslett, 1997) for which the Surrey- Swinburne link has been essential.

International Professional Training Placements in the
Chemical Industry
Student Selection
Student selection for an international professional training exchange placement is not based just on academic performance. Whilst the marks awarded at level 1 are important, experience has shown that it is necessary to interview a candidate about their personal background, ambitions and justification for doing a placement abroad. In particular, it will save a lot of time dealing with future problems to establish that the student is only motivated

because they think that an overseas placement is ‘all play and having fun’, ‘getting away from mum and dad’ or ‘recovering from a previous relationship/romance that has now soured’, and so on. Moreover, a previous history of having experienced foreign travel with the family or friends does provide some degree of confidence that the student may not suddenly become homesick after two weeks on the other side of the world. However, it should be stressed that even well-traveled students will become homesick but their experience helps to overcome the problem. Personal finance should not be criteria for overseas placement selection, but in reality it does influence the student’s choice. At Surrey, a program of offering a student loan to cover travel costs has
been established (paid back by the student at no interest charge to the university during their placement) so that lack of family or personal financial support does not restrict a student from the overseas program. However, those who have taken up this loan have found it difficult to repay each month as money exchange rates and banking charges reduce their effective spending and saving power.

Application Procedure

Once a student has been selected, they are encouraged not to make any applications for local placements. The reason for this is to prevent a student from suddenly leaving the application procedure at a time when an overseas academic senior tutor (say in Australia or New Zealand) is in negotiation with a chemical company. The first part of the application procedure is to complete all relevant documentation, including an up-dated curriculum vitae (with all recent academic marks), personal tutor academic references, application forms for specific chemical
companies and a valid passport. All application documentation is checked by the senior tutor/ coordinator and/or the professional training secretary before being forwarded to the respective senior tutor at the exchange university. In our program, the success is based on having established a long-standing relationship with specific chemical companies who offer placements to students on the international professional training or industrial-based learning exchange program. The reasons why these companies offer places is varied but in general
covers the following (Laslett, 1996):
        Students are highly motivated and are receptive to new ideas thereby becoming productive at an early stage in the placement
        Provide a different cultural viewpoint in the company
        An opportunity to assess the potential of possible future recruitment (although maybe not for the company in that country but maybe in the UK or Australia, etc.), and
        Establishing closer links with the associated universities for the mutual benefit of both in terms of future graduate recruitment or research.

Interestingly, some companies in the UK have stated that an advantage of having an Australian or New Zealand student is for the benefit of their company sports team, especially in the fields of cricket and rugby. One multinational chemical company, The Tetley Group (GB), also uses the program specifically for overseas graduate recruitment.

Student Interview

Once a company has viewed the student documents an interview may be requested. This is not an easy operation as student-company time zones may be 12 hours apart. However, some companies think that it is part of the interview format to contact the student at a prescribed time of 1 am in the morning. The reason for this time period is to gauge how the student performs under a situation that is not part of their daily routine. Each company has their own
management plan as to the interview but important areas to cover are justification of why they want to be overseas, problem solving ability and experience and communication skills. After a successful interview the company then provides the necessary job offer and work details. All
Surrey and Swinburne students are encouraged to consider the offer and hopefully provide a positive response within the week of offer. The student then discusses with the senior tutor or coordinator any problems, especially if a confidentiality agreement needs to be signed or a medical is requested as part of the job offer. The student will then send a formal job
acceptance letter to the company.

Visa, Work Permit, Valid Passport

In the UK students wishing to go abroad on this programmust also visit the local immigration or visa section of the respective high commission. For countries like Australia, Canada and New Zealand this means an application form, photographs, letters of job offer or student acceptance, the program details from the two respective universities involved in the exchange program and a fee must be paid to cover all of the paperwork. It should be stressed that a student must have the official visa or work permit documentation in their valid passport before applying for an air ticket. On a couple of occasions, students have found themselves traveling without the required documents only to be threatened at the arrival airport with immediate refusal to enter the host country.

Insurance and Health and Safety Issues

Before departure the student must also apply for medical insurance. For UK students this normally means applying to the university travel agent or a recognized travel and or insurance broker who provides a policy for medical cover for travel and residency in the country of the work placement. It should also be stressed that two other important areas relating to health and safety must be considered before the student starts work. Firstly, it is the responsibility of the university to ensure that their students are adequately briefed about health and safety issues prior to going out on placement (Health and Safety Guidance for the Placement of Higher Education Students [HSGPHES], 1999). All Surrey students are provided with ‘Guidance

Notes for Students on Placement (Health and Safety)’ and they are given a document called ‘Student Induction Checklist’ which covers various task and health and safety issues. Some of the key issues are:
        Emergency procedures
        Company safety policy
        location of First Aid box
        First Aid arrangements
        Fire procedures, location of fire extinguishers
        Accident reporting
        Control of Substances Hazardous to Healthregulations/requirements
        Manual handling procedures
        Display Screen Equipment regulations/procedures,and
        Protective clothing arrangements.

The above task and health and safety issues must be checked by the university senior tutor/coordinator to be in operation at a potential workplace before a student placement can
proceed. Similarly, the student must go through the checklist and complete it as soon as the placement begins. All Surrey students are requested to return their completed ‘Student Induction Checklist’ forms to the professional training secretary within a period of 1 week of starting their placement. Also during subsequent placement visits a student will be questioned on their working knowledge of these issues. Secondly, under the UK Disability Discrimination Act (1995) and associated amendment Special Educational Needs and Disability Act (2001) it is the responsibility of the university and the senior tutor to ensure that placements are available for disabled students and that such placements are compliant under the Act. A comprehensive predeparture guidebook is provided by Swinburne for all students undertaking an IBL placement overseas.

Student Exchange

When everything is in place the time comes for the student to depart for their 12-month overseas professional training or industry-based learning placement. It is essential that the student is made fully aware of:
        Having in their possession all necessary documentation (visa, work permit, copies of the job offer and acceptance letters) at the arrival airport immigration section
        The contact details of who is meeting them at the airport (normally the host academic senior tutor and/or the industrial supervisor), and specific instructions of what not to do if the agreed people are not at the meeting place in the airport.

Experience in the UK has shown that collecting students from overseas universities who have just traveled for some 20 or more hours and confronting the mass of people at Heathrow Airport in London can result in stress attacks if no one is there to meet them. Unfortunately, on more than one occasion the collector has been stuck in a traffic jam on motorways on-route to the airport. It is therefore important to have back-up plans, like telephone numbers and specific instructions “not to leave the airport terminal”
        Specific clothing requirements for arrival. On three occasions an Australian student from Queensland has arrived at Heathrow Airport in London dressed as though they are going to the beach when it is subzero weather conditions outside the terminal
        All emergency 24-hour telephone numbers at the home and host universities and/or the placement chemical company, and
        International student travel card and or driving license.

Most chemical companies involved in the Surrey overseas student exchange professional training placement program accommodate the student in either a local bed and breakfast
or hotel for a period of about two weeks so as to provide a base whilst they are getting acquainted with the company
 local environment. In Australia, students may be offered accommodation at a local university that is near to the company. In the UK and New Zealand, students may quickly find accommodation in accommodation that was used by the previous exchange student. In many ways it is also important throughout the setting-up of the placement that the student has all the contact details of any previous placement or present in-place student at the company so as
to benefit from their students have prepared an induction document for subsequent placement students at that company. Many of the issues covered in these induction documents are:
1.      Local train, bus, underground timetables, and description of how to buy tickets
2.      Local money (notes, coins, credit cards)
3.      Telephone and Internet café facilities
4.      Location of supermarkets, post offices and shops
5.      Banking facilities and how to open a bank account,and
6.      Accommodation, social guides, newspapers, etc.

In the UK two problems always seem to arise during the first week. Firstly, the exchange student has difficulty in opening a bank account as they do not have any formal documentation about their salary payment until the end of the first month of employment. In such cases, it is easier to set-up a bank account at home using a branch in the UK or involve the company human resources or personnel officer who can provide documentation for the bank. Secondly, it is important that the student contacts home (either/or parents and home university) to record a safe arrival. On a couple of occasions a telephone call from an anxious parent has
necessitated various follow-up calls to the chemical company or student. All students will be put through a company induction program on the first day in the workplace. Some issues that
need to be considered are:

        Appropriate dress code for the workplace (this differs between the various cultures of the countries involved in overseas exchange placements)
        Work hours, and
        All local contact telephone numbers, academic senior tutor/coordinator and/or secretary, company industrial supervisor or human resources manager, who will monitor the student in terms of homesickness.

Student Performance Monitoring in the Workplace
All Surrey overseas exchange students receive regular site visits like those on local professional training placements. Overseas students normally start their UK placements in late November through to early March. Similarly, Surrey students will start in Australia, New Zealand, Canada or Japan between June and September. For those coming to the UK, within the first week they must complete a ‘Professional Training Student Record Form’ and a ‘Health and Safety Checklist’ which are then sent to the Surrey’s professional training secretary. Throughout the placement period there are regular departmental newsletters and student union and Royal
Society of Chemistry student society documents sent to the students which enable them to be kept informed about Surrey activities. Students are also encouraged to keep in contact with their home university via email or Internet facilities. After approximately three months the Surrey senior tutor or an appointed academic tutor will arrange a date for the first placement visit. Throughout the year the student will receive three to four visits. On each occasion the visiting academic tutor will expect to be provided with an oral presentation (ca. 20-30 minutes), a detailed tour of the laboratory, and an inspection of workbooks and/or computer files. The student must also provide details of their management timetable and any assessment documents that need to be completed on behalf of their home university. During the visit the student will also be questioned about health and safety aspects of the placement, including the fire alarm procedures, use of a carbon dioxide fire extinguisher, and Control of Substances Hazardous to Health documentation for chemicals being used in the placement. Follow-up visits will occur after every three to four months. For many overseas students an important part of the academic visit is the need to provide an oral presentation using appropriate software packages such as Microsoft PowerPoint. Depending on their undergraduate program, many have only a limited experience of delivering oral presentations. At Surrey, all undergraduates in chemistry will have completed two credit awarding modules on Scientific Communication (at levels 1 and 2), and are therefore experienced at planning and delivering oral presentations. So it is important that all of our overseas exchange students also gain from this skills training program and for many it is a positive success story of their personal development during the placement period.

Assessment Documentation

There is no formal program of assessment common to all the universities involved in our international overseas professional exchange program. The main reason for this is that students are on different degree courses, the professional training year may or may not contribute towards the final degree award and the year of the placement may vary (normally third but some universities do send their final year students). Assessment of the professional training year for Surrey students is based on 40 P-credits and 80 academic (level M) credits. The 40 P-credits are based on an assessment of: (1) Student performance during site visits after ca. 3-4, 6-7 and 9-11 months by both the visiting academic tutor and industrial supervisor, and (2) a poster and 12-15 minute oral presentation delivered on Surrey ‘Industry Day’ to an invited  audience of industrialists, careers advisors, senior tutors, academic staff and students (undergraduate and postgraduate).
The 40 P-credit assessment is undertaken using documentation and a written code of practice validated by the Surrey professional training committee which overseas the operation of the University professional training program. All site visit documents are completed during a site visit by the three parties, namely the industrial supervisor, visiting senior professional training tutor or nominated academic tutor and the student. The categories assessed by the industrial supervisor and visiting tutor are listed in Table 1. All assessment grades and comments are fully discussed with the student and copies are made available to the company and student. Surrey also provides as a requirement of the academic board of studies feed-back system a confidential document which enables the student to report in writing any personal problems relating to the placement (Table 2). This is necessary as experience has hown that some students have problems with their industrial supervisor or other staff at the company and are not confident enough to speak about these problems to the visiting academic tutor.
Formal documentation reassures the student that there is a mechanism in place for direct contact with the senior professional training tutor who can then take a course of action to settle any problems with the company or student. All overseas exchange students working under the Surrey program in the UK are offered the chance to participate in the same confidentiality feed-back system. The 80 academic (level M) credits are assessed by a committee comprising the academic tutor who made the three industrial site visits (and completed the level P assessments) and two further academic staff who are familiar with the field of chemistry covered in that particular chemical company. The oral viva consists of a 20 minute presentation followed by a 25-minute question and discussion period. All level M documents and assessments are inspected by an External Examiner, as they contribute towards 10% of the final degree award (degree: level 1-0%, level 2-35%, level M-10%, level 3-55%).

Table 1
Professional training assessment forms and industrial visit report for University of Surrey MChem students
Supervisor’s Report

Initiative
1
2
3
4
5
Interaction with other staff
1
2
3
4
5
Use of Literature
1
2
3
4
5
Report writing ability
1
2
3
4
5
Time management
1
2
3
4
5
Practical skills
1
2
3
4
5

Academic Tutor’s Report
Chemical knowledge
1
2
3
4
5
Knowledge of industrial work
1
2
3
4
5
Communication skills
1
2
3
4
5
Health and Safety knowledge
1
2
3
4
5
Quality of report writing
1
2
3
4
5
Time management/Timeable
1
2
3
4
5
Overall performance
1
2
3
4
5


5=exceptional, 4=above average, 3=average, 2=below
average, 1=markedly deficient
Table 2
Professional training assessment forms – confidential
student feedback for University of Surrey MChem students
Confidential
Student Comment
Do you think an adequate of time is available with your supervisor?

Does your supervisor involve you in all aspects of the work in your placement environment?

Do you have enough time to work on your own?

Chemistry with European/Computer-Aided Chemistry : Do you have opportunities to develop your language or computing skills?

any other comments about your placement?




Student Views of Work Placement Exchanges

The following comments are taken directly from emails sent by students who have recently been involved in the overseas professional training exchange program. They are presented
as case studies.

Case Study 1: University of Waikato (New Zealand)

Twelve month placement in the UK at Tetley GB, Greenford (West London). Studying for a BSc (Tech), placement job description “Analytical Research Technician responsible for routine HPLC analysis and new method development projects”, Salary ~£13,800 (2000-2001), holiday entitlement 21 days.

University Help in Arranging Placement

“Waikato approached me with the opportunity to do my work placement overseas and handled all of the background work before I left New Zealand. Surrey provided the opportunity to work at Tetley GB and all the support I could’ve asked for…always answering emails…conducting the placement visits…really making me feel welcome. Also they invited me to join in events they were running, like the Brecon Personal Skills Development Course, which was
great.”

Documentation

“Yes, this arrived without any hassle, many thanks to Tetley who organized it”.

Arrival in the UK
“Fine, although the industrial supervisor was a bit late to the airport which was a bit off-putting when you have just left all your friends and family at home and flown to a ‘strange’ country. The two weeks accommodation that Tetley provided was really appreciated. It allowed me to settle in and start to adjust to life in the UK and let me look around at a few different living options. Everyone within the department that I was working was very friendly and the R & D ladies would go out of their way to help me settle into work. They also showed an interest in finding accommodation as well as life in general”.

The Work Placement

“It allowed me to fulfill my degree and experience another country. The work placement not only extended and developed my scientific abilities (lab book keeping, gave me a taste of research and experience on machines) but also gave me exposure to working in a manufacturing company. Personal development included self-confidence (running various tests), self-discipline, motivation and time management skills (tests done under supervision, but largely left to me to complete), teamwork, and interpersonal relation skills (relating and working with others within the company), formal writing (report required for my university), oral presentation skills (Microsoft PowerPoint presentations)”.

Overview of Overseas Placement

“The opportunity to complete my work placement overseas has allowed me to experience another culture. On arriving in England I did not know anyone and took time to adjust to being away from my family and friend network that I have in New Zealand. This made me develop and really become my own person. As time went on I made friends and began to feel comfortable in the UK. Another benefit of being in England was being able to explore another part of the globe. I tried to make the most of these travel opportunities whilst I was there. I would highly recommend an overseas placement to anyone that is considering it.”

Case Study 2: University of Surrey (UK)

Twelve month placement at CSIRO, Clayton, (Australia). Studying for a BSc (Hons) in Analytical and Environmental Chemistry, placement job description “Synthesis of new materials and analytical testing of products” – Research Technician, Salary AUD $350 per week – for 11 months (2001-2).


University Help in Arranging Placement
“The University of Surrey (Chemistry Department) arranged the placement – they [i.e., Commonwealth Scientific & Industrial Research organization, an Australian government research institute] which enabled the placement to take place. I was also provided with the correct visa/work permit application forms, which were checked for me prior to being sent to Australia House in London. The Chemistry Department also put me in touch with a previous CSIRO placement student who gave me lots of information about travel. Swinburne University (Hawthorn, Victoria) made the finer arrangements with CSIRO – i.e. which department I would work in, who would supervise me, etc. An academic supervisor from Swinburne was also appointed who visited me whilst on placement on behalf of Surrey”.

Documentation

“I arranged my own flights and finalized details, such as start dates, with my placement supervisor at CSIRO. I collected my visa/work permit documents from Australia House”.

Arrival in Australia
“I was collected from Melbourne Airport by my CSIROsupervisor, who then took me to my accommodation. My first week’s accommodation had been arranged by CSIRO and was in the Halls of Residence for overseas students at Monash University, next door to the CSIRO site. After that I had the option of staying on (which was quite expensive) or finding alternative arrangements. I therefore moved into a university house-share, having been put in touch with one of the housemates by a colleague at CSIRO”.

The Work Placement
“The work I undertook at CSIRO took the form of novel research into nano-materials. Initially, my job was simply to follow ‘recipes’ to try to invent a new material. However, after a few weeks I was able to carry out my own research, under the guidance of a member of the team I worked with. I did this for the rest of the placement, producing a final report at the end of the year”.

Overview of Overseas Placement
“The overseas experience made me feel much more independent and I developed a greater sense of assertiveness and confidence. Spending a year mixing with people from many different backgrounds, living the ‘Aussie’ lifestyle and visiting some of Australia’s best landmarks was invaluable in making me much more aware of what’s out there if you give yourself the opportunity to find it.” I would highly recommend doing a placement in Australia as it provides an opportunity to widen your horizons so vastly in one year, while still at university. Overall, it was a fantastic year and for me meant I could come back feeling completely refreshed to start the final year of my degree program”.

Problems with the Placement
“My CSIRO supervisor could have been better briefed as to the work I could (and was expecting to) do as Surrey places great emphasis on providing structured placements. In addition, the salary or stipend I was given (AUD$350 per week, for 11 months, i.e., no paid holiday) was not really enough to live comfortably on, being equivalent to approximately part-time pay by Australian standards. If I had not had other means it would have been impossible to have done much traveling at all, which kind of defeats the object of taking on a placement so far away. However, I was told that my pay was based on CSIRO policy not to pay more than that for non-Australian students so I would think it might be a different scenario if a placement were taken at an alternative company”.

Conclusions and Summary of Student Views about
Surrey-Swinburne Exchange Placements
In conclusion, the international cooperative education student exchange program involving students in chemistry at the University of Surrey, Guildford, UK and Swinburne University of Technology (SUT), Australia provides a unique opportunity for students to gain industrial-related work experience in the chemical industry, mixed with the opportunity to live in a foreign country. The main reasons for the success of this exchange program is based on a wellestablished network of university senior tutors and chemical company placement tutors who are prepared to dedicate their energies to the program. Over the past 15 or more years, many important lessons have been learnt involving the process of student selection, organization of exchange documentation (curriculum vitae, application forms, passport, health and safety/medical insurance), company interviews, visa or work permit applications, student travel, delivery to the chemical company, regular visits to maintain on-site monitoring of student performance, and dealing with many varied types of problems as they arise. As illustrated in the case studies, most students feel that this type of cooperative education experience is ‘fantastic’ and provides the opportunity to develop academic and future career competencies along with broadening their personal and cultural ideas. This successful program has over the past 15 years involved the international exchange of more than 40 students, many of whom have either returned to the international company for further career opportunities, or used the experience gained to pursue post-graduate research positions.


References
Australian Universities Quality Report. (2003). Report of an Audit of Swinburne University of Technology, March 2003. Retrieved March 22, 2004 from (www.auqa.edu.au/qualityaudit/sai_reports/index.shtml ) DES 2002: Providing Work Placements for Disabled Students: A good practice guide for further and higher education institutions, Department of Education and Skills, 2002 (www.lifelonglearning.co.uk/placements/front.htm) Health and Safety Guidance for the Placement of Higher Education Students. (1999) Retrieved March 19,
2004, from http://www.qaa.ac.uk/public/cop/COPplacementFinal/PlacementLearning.pdf
Laslett, R.L., Crawford, R.J., Jones, I.K., & O’Connor, J. (1996). Honours programs in the COOP Format. In Proceedings of the Second Pacific Conference on Cooperative Education (pp. 257-267). Melbourne. Australian Cooperative Education Society. Reeve, R.S., Schulz, R., & Laslett, R.L. (1997). A guide for developing international co-op programs. Boston: World Association for Cooperative Education. Scofield, E., Laslett, R.L., & Little, K.A. (1999, July). Preparing Students for International placement. Paper presented at the 11th World Conference on Cooperative Education. Washington, DC. Cooperative Education Association & World Association for Cooperative Education. University of Surrey. (2004a). Professional Training at the University of Surrey. Retrieved March 19. 2004, from http://www.econ.surrey.ac.uk/courses/ug.htm


# goole.com

terjemahan


International Cooperative Education Student Exchange Program: Pelajaran dari
Pengalaman Kimia

Neil I. Ward
Kimia, Fakultas Ilmu Biomedis dan Molekuler, Universitas Surrey, Guildford, Surrey, GU2 7XH,
UK
Robert L. Laslett
Lingkungan dan Bioteknologi Pusat, Sekolah Teknik dan Sains
Swinburne University of Technology, Hawthorn, Victoria 3122, Australia

Diterima 24 Oktober 2003, diterima 6 Maret 2004

Pendidikan siswa internasional koperasi program pertukaran yang melibatkan siswa dalam kimia di Universitas
Surrey, Guildford, Inggris Raya dijelaskan. Mahasiswa kimia skema pertukaran melibatkan universitas lain dan kimia perusahaan di Australia, Kanada, Selandia Baru dan Jepang. Mahasiswa kimia menghabiskan 12 bulan profesional mereka periode pelatihan yang bekerja di sebuah perusahaan kimia dari negara jaringan. Makalah ini juga akan fokus pada lama terbentuk pertukaran mahasiswa dalam disiplin kimia di Swinburne University of Technology, Australia. Program pertukaran didasarkan pada jaringan mapan tutor universitas senior dan tutor kimia penempatan perusahaan yang melalui mereka dedikasi untuk program mengkoordinasikan pertukaran mahasiswa. Ini melibatkan mahasiswa seleksi, organisasi pertukaran Dokumentasi (curriculum vitae, formulir aplikasi, paspor, kesehatan dan keselamatan / asuransi kesehatan) wawancara perusahaan,, aplikasi visa atau izin kerja, perjalanan siswa, pengiriman ke perusahaan kimia, kunjungan rutin untuk menjaga di tempat
pemantauan kinerja siswa, dan berurusan dengan beragam jenis banyak masalah yang muncul. Ini program yang berhasil
telah selama 15 tahun terakhir melibatkan pertukaran internasional lebih dari 40 mahasiswa dan beberapa pengalaman merekaUlasan. (Asia-Pacific Journal of Koperasi Pendidikan, 2004, 5 (1), 19 - 26).



Kata kunci: pertukaran Internasional, kimia, Australia; Inggris 

Selama15 tahun terakhir DepartemenKimia, Universitas Surrey, Guildford, InggrisKerajaan telah secara aktif terlibat dalaminternasional koperasi pendidikan pertukaran pelajarProgram. Mahasiswa melakukan suatu chemistrybased empat tahunprogram gelar sarjana menghabiskan 12 bulan dipelatihan profesional atau penempatan industri di suatu bahan kimiaperusahaan. Setelah berhasil mengembangkan jaringanpenempatan di seluruh Inggris, pada awal1980 mahasiswa (terutama yang belajar kimia denganbahasa) kemudian ditempatkan di perusahaan kimia diPerancis, Belgia dan Jerman. Ini kini telahdiperluas di Eropa untuk menyertakan Swiss, Yunani danSwedia. Pada saat yang sama Departemen Kimiadan Rekayasa Proses, Universitas Surrey berhasildidirikan pertukaran co-op mahasiswa internasionalProgram yang melibatkan universitas di Australia, Kanada danSelandia Baru. Departemen ini menjadi terintegrasi ke dalamprogram dan kini telah diperpanjang untuk melibatkan lainnyauniversitas dan peluang penempatan di Jepang.Robert L. LaslettLingkungan dan Bioteknologi Pusat, Sekolah Teknik dan SainsSwinburne University of Technology, Hawthorn, Victoria 3122, AustraliaDiterima 24 Oktober 2003, diterima 6 Maret 2004Pendidikan siswa internasional koperasi program pertukaran yang melibatkan siswa dalam kimia di University of Surrey, Guildford, Inggris Raya dijelaskan. Mahasiswa kimia skema pertukaran melibatkan universitas lain dankimia perusahaan di Australia, Kanada, Selandia Baru dan Jepang. Mahasiswa kimia menghabiskan pelatihan 12 bulan mereka periode profesional yang bekerja di sebuah perusahaan kimia dari negara jaringan. Makalah ini juga akan fokus pada pertukaran lama mapan bagi siswa dalam disiplin ilmu kimia di Swinburne University of Technology, Australia. Program pertukaran ini didasarkan pada jaringan mapan tutor universitas senior dan tutor perusahaan kimia penempatan yang melalui dedikasi mereka untuk program mengkoordinasikan pertukaran mahasiswa. Ini melibatkan mahasiswa seleksi, organisasi pertukaranaplikasi izin dokumentasi (curriculum vitae, formulir aplikasi, paspor, kesehatan dan keselamatan / asuransi kesehatan), wawancara perusahaan, visa atau pekerjaan, perjalanan siswa, pengiriman ke perusahaan kimia, kunjungan rutin untuk menjaga di tempat pemantauan kinerja siswa, dan berurusan dengan beragam jenis banyak masalah yang muncul. Program ini telah sukses selama 15 tahun terakhir melibatkan pertukaran internasional lebih dari 40 mahasiswa dan beberapa pengalaman mereka yang terakhir. (Asia-Pacific Journal of Koperasi Pendidikan, 2004, 5 (1), 19 - 26).
Sampai saat ini, sekitar 40 atau lebih siswa telah menghabiskan pelatihan 12month periode mereka profesional yang bekerja di sebuah perusahaan kimia dari negara jaringan. Misalnya, Surrey siswa bekerja di Australia, Selandia Baru, Kanada dan Jepang, negara-negara yang sesuai mengirim siswa untuk mendapatkan industrialtraining di Inggris. Pengalaman administrasi yang diperoleh dari program tersebut telah memberikan banyak kesempatan untukmendapatkan pengetahuan tentang pro dan kontra dari pertukaran mahasiswa tersebut. Sebelum menjelaskan program pelatihan penempatan internasional profesional dalam industri kimia, gambaran singkat akan dibuat dari skema di University of Surrey di Inggris dan di Swinburne University of Technology di Australia. Pelatihan Profesional di University of Surrey "Ratusan perusahaan di seluruh dunia telah menemukan bahwa Universitas program pelatihan profesional terkenal Surrey menawarkan kesempatan tak tertandingi" (University of Surrey, 2003). Seorang pelopor dalam cooperativeeducation terpadu (atau pelatihan profesional seperti yang disebut di Surrey) di Inggris, lebih dari 350 organisasi sekarang menyediakan penempatan lebih dari 1400 mahasiswa setiap tahun. Setidaknya 80% dari mahasiswa sarjana Surrey, di semua disiplin ilmu, menyelesaikan tahun profesional sebagai bagian dari gelar mereka - proporsi tertinggi dari setiap universitas di Inggris. Bagi sebagian besar siswa ini adalah penempatan 12 bulan dihabiskan di tahun ketiga dari gelar sarjana empat tahun. Kebanyakan dibayar gaji oleh majikan mereka (sekitar dua pertiga bahwa dari gaji tingkat pascasarjana) dan dalam program penempatan umum secara resmi dinilai sebagai kredit terhadap tingkat akhir. Departemen Kimia di University of Surrey tempat sekitar 50 sampai 60 siswa per tahun dengan sekitar lima sampai delapan ini ditempatkan di perusahaan kimia Eropa dan di seluruh dunia selama 12 bulan atau lebih. Setidaknya 85 perusahaan kimia menawarkan penempatan bagi siswa untuk belajar di MChem Kimia, atau derajat 'niche' terkait di komputer-dibantu, analitis dan lingkungan, kimia dan pengalaman Eropa dengan investigasi Perancis atau Jerman, farmasi dan forensik. Alasan utama mengapa hampir semua mahasiswa kami dalam kimia melakukan penempatan 12 bulan adalah karena kesempatan untuk:• Terapkan teori dan praktis dalam kimia 'nyata'• lingkungan kerja• Temukan dalam konteks kerja bidang apa mungkin• dikejar untuk karir masa depan yang potensial• Akses ke state-of-the-art teknologi dalam industri• (terutama untuk komputer-dibantu dan analitis)• Mengembangkan pribadi mereka kepercayaan diri,• kemandirian dan kedewasaan• Memperoleh gaji dan off-set beberapa debit yang timbul• dari biaya kuliah dan biaya hidup umum universitas• biaya, dan• Hidup dan bekerja di luar negeri.Pada akhir tahun pertama studi mereka sarjana semua siswa kimia akan memiliki pengetahuan dasar suara kimia inti (organik, anorganik, fisik dan analitis), keterampilan komunikasi (termasuk perencanaan pengembangan pribadi), matematika, keterampilan praktis di laboratorium, IT dan 'niche' bidang keahlian (bahasa komputer, lingkungan, manajemen, bahasa Perancis atau Jerman, dll). Sebagai bagian dari kredit diberikan modul, Komunikasi Ilmiah, mereka akan menyelesaikan daftar riwayat hidup dan menyadari program pelatihan profesional (kursus latihan yang melibatkan wawancara dari sebelumnya siswa penempatan pelatihan profesional selama 'Hari Industri' Departemen Kimia dan produksi laporan Newsletter meliputi presentasi oral dan poster). Penilaian tahun pertama tidak memberikan kontribusi tanda keseluruhan diberikan kepada derajat, tetapi bertindak sebagai prasyarat untuk masuk ke tahun kedua. Jadi pada awal tahun kedua (yang menghitung hingga 35% dari penghargaan derajat) setiap siswa diwawancarai oleh tutor tahun departemen senior profesional sehingga dapat mengarahkan siswa ke suatu daerah yang sesuai dengan kepentingan masing-masing, kekuatan akademik dan / atau karir ambisi. Ini adalah saat ini bahwa seorang siswa dapat mengungkapkan minat dalam mencari penempatan pelatihan pertukaran internasional profesional.
Industri Berbasis Pembelajaran di Swinburne University ofTeknologiSwinburne University of Technology adalah merayakan 40 tahun keterlibatan dalam koperasi / sandwich pendidikan di Australia tahun ini. Jenis program pendidikan yang ditawarkan serta waktu di industri dipasarkan sebagai industri-based learning (IBL). Swinburne dipuji untuk program IBL dalam baru-baru ini dirilis Kualitas Universitas Agency laporan Australia (AUQA): Sebuah fitur yang signifikan dari sejumlah kursus SUT adalah kesempatan untuk komponen Belajar Industri Berbasis dan AUQA memuji SUT untuk program ini ... Panel mencatat persetujuan baru-baru Universitas seluruh kebijakan dan prosedur untuk IBL dan perhatian eksplisit dibayar untuk beberapa masalah manajemen risiko (AUQA, 2003). Seperti siswa Surrey, mahasiswa kimia Swinburne menghabiskan tahun ketiga di bidang ilmu mereka di industri (Laslett,Crawford, Jones, & O'Connor, 1996). Program kimia IBL telah di tempat selama lebih dari 25 tahun dengan siswa yang berasal dari kimia, biokimia dan program bioteknologi. Alasan mengapa sebagian besar siswa Swinburne kimia mencari penempatan industri adalah sebagai bagi siswa Surrey. Biasanya, 35 Swinburne siswa telah ditempatkan setiap tahun dengan sekitar 10% menghabiskan tahun industri mereka di lokasi di luar negeri. Pentingnya persiapan yang matang dari siswa untuk penempatan internasional ditujukan pada Konferensi Dunia ke-11 tentang Pendidikan Koperasi (Scofield, Laslett, & Little, 1999). Serta persiapan penting dalam keterampilan akademik dan praktis, siswa menerima bimbingan dalam masalah budaya dan keamanan. Hal ini telah menjadi semakin penting dalam terang peristiwa dunia baru-baru ini. Mahasiswa Swinburne seperti rekan-rekan mereka dari Surrey telah memperoleh manfaat dari hubungan jangka panjang kerja yang erat antara rekan berkomitmen menjalankan program kimia di kedua tempat. Hal ini telah mengakibatkan model yang sangat-dianggap untuk menjalankan program kandang internasional (Reeve, Schultz, & Laslett, 1997) yang link Surrey-Swinburne telah penting.
Pelatihan Internasional Penempatan profesional diChemical IndustryMahasiswa SeleksiMahasiswa seleksi untuk penempatan pelatihan pertukaran internasional profesional tidak didasarkan hanya pada kinerja akademik. Sementara tanda diberikan pada tingkat 1 yang penting, pengalaman menunjukkan bahwa perlu untuk mewawancarai calon tentang latar belakang pribadi mereka, ambisi dan justifikasi untuk melakukan penempatan di luar negeri. Secara khusus, itu akan menghemat banyak waktu berurusan dengan masalah di masa depan untuk menetapkan bahwa siswa hanya termotivasi karena mereka berpikir bahwa penempatan di luar negeri adalah 'semua bermain dan bersenang-senang', 'semakin jauh dari ibu dan ayah' atau 'pulih dari yang sebelumnya hubungan / asmara yang kini memburuk ', dan sebagainya. Selain itu, riwayat memiliki perjalanan asing yang berpengalaman dengan keluarga atau teman-teman tidak menyediakan beberapa derajat keyakinan bahwa siswa tidak mungkin tiba-tiba menjadi rindu setelah dua minggu di sisi lain dunia. Namun, harus ditekankan bahwa bahkan baik bepergian siswa akan menjadi rindu tapi pengalaman mereka membantu untuk mengatasi masalah tersebut. Keuangan pribadi tidak boleh kriteria pemilihan penempatan di luar negeri, tetapi dalam kenyataannya itu tidak mempengaruhi pilihan siswa. Pada Surrey, sebuah program yang menawarkan pinjaman mahasiswa untuk menutupi biaya perjalanan memilikitelah ditetapkan (dibayar kembali oleh siswa tanpa biaya bunga ke universitas selama penempatan mereka) sehingga kurangnya dukungan keluarga atau keuangan pribadi tidak membatasi mahasiswa dari program luar negeri. Namun, mereka yang telah mengambil pinjaman ini telah menemukan kesulitan untuk membayar setiap bulan sebagai nilai tukar uang dan biaya perbankan mengurangi pengeluaran yang efektif dan hemat listrik.
Aplikasi Prosedur
Setelah siswa telah dipilih, mereka didorong untuk tidak membuat aplikasi untuk penempatan lokal. Alasan untuk ini adalah untuk mencegah siswa dari tiba-tiba meninggalkan prosedur aplikasi pada saat seorang guru senior yang luar akademik (misalnya di Australia atau Selandia Baru) dalam negosiasi dengan perusahaan kimia. Bagian pertama dari prosedur aplikasi adalah untuk menyelesaikan semua dokumentasi yang relevan, termasuk riwayat hidup up-tanggal (dengan semua tanda akademis baru-baru ini), pribadi guru akademik referensi, formulir aplikasi untuk kimia tertentuperusahaan dan paspor yang masih berlaku. Semua dokumentasi aplikasi diperiksa oleh tutor senior / koordinator dan / atau sekretaris pelatihan profesional sebelum diteruskan ke masing-masing tutor senior di universitas pertukaran. Dalam program kami, keberhasilan didasarkan pada telah menjalin hubungan lama dengan perusahaan kimia tertentu yang menawarkan penempatan kepada siswa pada pelatihan profesional internasional atau industri berbasis program pembelajaran pertukaran. Alasan mengapa perusahaan-perusahaan ini menawarkan tempat yang bervariasi tetapi secara umummeliputi berikut (Laslett, 1996):• Siswa sangat termotivasi dan mau menerima ide-ide baru sehingga menjadi produktif pada tahap awal penempatan• Memberikan sudut pandang budaya yang berbeda di perusahaan• Sebuah kesempatan untuk menilai potensi perekrutan di masa depan (meskipun mungkin bukan untuk perusahaan di negara itu tapi mungkin di Inggris atau Australia, dll), dan• Membangun hubungan yang lebih dekat dengan universitas terkait untuk saling menguntungkan baik dari segi rekrutmen lulusan masa depan atau penelitian.
Menariknya, beberapa perusahaan di Inggris telah menyatakan bahwa keuntungan dari memiliki seorang mahasiswa Australia atau Selandia Baru adalah untuk kepentingan tim olahraga perusahaan mereka, terutama di bidang kriket dan rugby. Salah satu perusahaan kimia multinasional, Grup Tetley (GB), juga menggunakan program khusus untuk perekrutan lulusan luar negeri.
Siswa Wawancara
Setelah perusahaan telah dilihat dokumen mahasiswa wawancara mungkin akan diminta. Ini bukan operasi yang mudah sebagai mahasiswa-perusahaan zona waktu mungkin 12 jam terpisah. Namun, beberapa perusahaan berpikir bahwa itu adalah bagian dari format wawancara untuk menghubungi siswa pada waktu yang ditentukan dari 1 am di pagi hari. Alasan untuk periode waktu ini adalah untuk mengukur bagaimana siswa melakukan di bawah situasi yang bukan merupakan bagian dari rutinitas sehari-hari mereka. Setiap perusahaan memiliki sendirirencana pengelolaan untuk wawancara tapi daerah penting untuk menutupi adalah pembenaran mengapa mereka ingin menjadi luar negeri, kemampuan pemecahan masalah dan pengalaman dan kemampuan komunikasi. Setelah wawancara yang berhasil perusahaan kemudian memberikan tawaran pekerjaan yang diperlukan dan rincian pekerjaan. SemuaSurrey dan Swinburne siswa didorong untuk mempertimbangkan tawaran itu dan mudah-mudahan memberikan respon positif dalam minggu tawaran. Mahasiswa itu kemudian membahas dengan guru senior atau koordinator masalah, terutama jika perjanjian kerahasiaan perlu ditandatangani atau medis diminta sebagai bagian dari tawaran pekerjaan. Mahasiswa itu kemudian akan mengirim pekerjaan formalpenerimaan surat kepada perusahaan.
Visa, Izin Kerja, Paspor Valid
Di Inggris siswa yang ingin pergi ke luar negeri pada programmust ini juga mengunjungi imigrasi setempat atau bagian visa dari komisi tinggi masing-masing. Untuk negara-negara seperti Australia, Kanada dan Selandia Baru ini berarti formulir pendaftaran, foto, surat tawaran pekerjaan atau penerimaan siswa, rincian program dari dua universitas masing-masing yang terlibat dalam program pertukaran dan biaya harus dibayar untuk menutup semua dokumen . Perlu ditekankan bahwa seorang siswa harus memiliki visa resmi atau dokumentasi ijin kerja di paspor yang masih berlaku sebelum mendaftar untuk tiket pesawat. Pada beberapa kesempatan, para siswa telah menemukan diri mereka bepergian tanpa dokumen yang diperlukan hanya untuk terancam di bandara kedatangan dengan penolakan langsung untuk memasuki negara tuan rumah.
Asuransi dan Isu Kesehatan dan Keselamatan
Sebelum keberangkatan mahasiswa juga harus mengajukan permohonan untuk asuransi kesehatan. Untuk siswa Inggris ini biasanya berarti berlaku untuk agen perjalanan universitas atau perjalanan diakui dan atau broker asuransi yang memberikan kebijakan untuk sampul medis untuk perjalanan dan tinggal di negara penempatan kerja. Hal ini juga harus ditekankan bahwa dua area penting lain yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan harus dipertimbangkan sebelum siswa mulai bekerja. Pertama, itu adalah tanggung jawab universitas untuk memastikan bahwa siswa mereka secara memadai penjelasan tentang masalah kesehatan dan keselamatan sebelum untuk pergi keluar pada penempatan (Kesehatan dan Keselamatan Pedoman Penempatan Siswa Pendidikan Tinggi [HSGPHES], 1999). Semua siswa Surrey disediakan dengan 'Catatan Panduan untuk Siswa tentang Penempatan (Kesehatan dan Keselamatan)' dan mereka diberi dokumen yang disebut 'Mahasiswa Induksi Checklist' yang mencakup berbagai tugas dan kesehatan dan masalah keamanan. Beberapa isu-isu kunci adalah:• Prosedur darurat• Perusahaan kebijakan keselamatan• lokasi kotak Pertolongan Pertama• Pengaturan Pertolongan Pertama• Api prosedur, lokasi alat pemadam kebakaran• Kecelakaan pelaporan• Pengendalian Zat Berbahaya untuk Healthregulations / persyaratan• prosedur penanganan manual• Tampilan Layar Peralatan peraturan / prosedur, dan• Pengaturan Pakaian pelindung.
Tugas di atas dan kesehatan dan isu-isu keselamatan harus diperiksa oleh koordinator universitas senior yang guru / akan beroperasi di tempat kerja potensial sebelum penempatan mahasiswa dapatlanjutkan. Demikian pula, siswa harus melalui checklist dan menyelesaikannya secepat penempatan dimulai. Semua siswa Surrey diminta untuk mengembalikan formulir yang telah dilengkapi mereka 'Mahasiswa Induksi Checklist' kepada sekretaris pelatihan profesional dalam jangka waktu 1 minggu untuk memulai penempatan mereka. Juga selama penempatan berikutnya kunjungan siswa akan dipertanyakan pada pengetahuan mereka bekerja masalah ini. Kedua, di bawah Undang-Undang Diskriminasi Cacat Inggris (1995) dan amandemen terkait Kebutuhan Pendidikan Khusus dan UU Cacat (2001) itu adalah tanggung jawab dari universitas dan guru senior untuk memastikan bahwa penempatan yang tersedia untuk siswa cacat dan bahwa penempatan tersebut sesuai di bawah Undang-Undang. Sebuah buku pedoman yang komprehensif predeparture disediakan oleh Swinburne untuk semua siswa melakukan penempatan IBL di luar negeri.
Mahasiswa Tingkat
Ketika semuanya di tempat saatnya tiba bagi siswa untuk berangkat ke 12-bulan pelatihan profesional mereka di luar negeri atau industri berbasis penempatan pembelajaran. Adalah penting bahwa siswa dibuat sepenuhnya menyadari:• Memiliki dalam kepemilikan mereka semua dokumen yang diperlukan (visa, izin kerja, salinan tawaran pekerjaan dan surat penerimaan) di bagian imigrasi bandara kedatangan• Rincian kontak dari yang bertemu mereka di bandara (biasanya guru senior yang tuan akademik dan / atau pengawas industri), dan instruksi khusus dari apa yang tidak boleh dilakukan jika masyarakat sepakat tidak di tempat pertemuan di bandara.
Pengalaman di Inggris telah menunjukkan bahwa mengumpulkan mahasiswa dari universitas luar negeri yang baru saja bepergian selama 20 jam atau lebih dan menghadapi massa orang di Bandara Heathrow di London dapat mengakibatkan serangan stres jika tidak ada yang ada untuk bertemu dengan mereka. Sayangnya, pada lebih dari satu kesempatan kolektor telah terjebak dalam kemacetan lalu lintas di jalan raya di rute ke bandara. Oleh karena itu penting untuk memiliki back-up rencana, seperti nomor telepon dan petunjuk khusus "untuk tidak meninggalkan terminal bandara"• persyaratan pakaian khusus untuk kedatangan. Pada tiga kesempatan seorang mahasiswa Australia dari Queensland telah tiba di Bandara Heathrow di London berpakaian seolah-olah mereka pergi ke pantai ketika subzero kondisi cuaca di luar terminal• Semua nomor telepon darurat 24 jam di universitas rumah dan tuan rumah dan / atau perusahaan kimia penempatan, dan• siswa internasional perjalanan kartu dan atau SIM.
Perusahaan kimia yang paling terlibat dalam mahasiswa Program Surrey luar negeri pertukaran pelatihan penempatan profesional mengakomodasi siswa baik dalam tempat tidur dan sarapan lokalatau hotel untuk jangka waktu sekitar dua minggu sehingga memberikan basis sementara mereka berkenalan dengan perusahaan
 
lingkungan lokal. Di Australia, siswa dapat menawarkan akomodasi di sebuah universitas lokal yang dekat dengan perusahaan. Di Inggris dan Selandia Baru, siswa dapat dengan cepat menemukan akomodasi di akomodasi yang digunakan oleh pertukaran pelajar sebelumnya. Dalam banyak hal juga penting seluruh pengaturan-up dari penempatan bahwa siswa memiliki semua rincian kontak dari setiap penempatan sebelumnya atau hadir di tempat mahasiswa di perusahaan sehinggauntuk mendapatkan keuntungan dari siswa mereka telah menyiapkan dokumen induksi bagi siswa penempatan berikutnya di perusahaan itu. Banyak masalah yang tercakup dalam dokumen-dokumen induksi adalah:1. Lokal kereta api, bus, jadwal bawah tanah, dan deskripsi tentang bagaimana untuk membeli tiket2. Lokal uang (catatan, koin, kartu kredit)3. Telepon dan Internet café fasilitas4. Lokasi supermarket, kantor pos dan toko-toko5. Perbankan fasilitas dan bagaimana untuk membuka rekening bank, dan6. Akomodasi, panduan sosial, surat kabar, dll
Di Inggris dua masalah tampaknya selalu muncul selama minggu pertama. Pertama, siswa pertukaran memiliki kesulitan dalam membuka rekening bank karena mereka tidak memiliki dokumentasi resmi tentang pembayaran gaji mereka sampai akhir bulan pertama kerja. Dalam kasus tersebut, lebih mudah untuk set-up rekening bank di rumah menggunakan cabang di Inggris atau melibatkan sumber daya perusahaan manusia atau petugas personil yang dapat memberikan dokumentasi untuk bank. Kedua, adalah penting bahwa siswa kontak rumah (baik / atau orang tua dan rumah universitas) untuk merekam kedatangan aman. Pada beberapa kesempatan panggilan telepon dari orangtua yang cemas memilikimengharuskan berbagai tindak lanjut panggilan ke perusahaan kimia atau mahasiswa. Semua siswa akan dimasukkan melalui program induksi perusahaan pada hari pertama di tempat kerja. Beberapa masalah yangperlu diperhatikan adalah:• dress code yang tepat untuk tempat kerja (ini berbeda antara berbagai budaya dari negara-negara yang terlibat dalam penempatan uang di luar negeri)• Kerja jam, dan• Semua nomor telepon lokal kontak, tutor senior akademik / koordinator dan / atau sekretaris, perusahaan pengawas industri atau manusia manajer sumber daya, yang akan memantau siswa dalam hal kerinduan.
Mahasiswa Kinerja Pemantauan di Tempat KerjaSemua Surrey luar negeri pertukaran siswa menerima kunjungan situs biasa seperti pada daerah penempatan pelatihan profesional. Siswa di luar negeri biasanya mulai mereka penempatan Inggris pada akhir November hingga awal Maret. Demikian pula, siswa Surrey akan mulai di Australia, Selandia Baru, Kanada atau Jepang antara bulan Juni dan September. Bagi mereka yang datang ke Inggris, dalam minggu pertama mereka harus menyelesaikan 'Pelatihan Mahasiswa Formulir Rekam Profesional' dan 'Checklist Kesehatan dan Keselamatan' yang kemudian dikirim ke Sekretaris pelatihan profesional Surrey. Sepanjang periode penempatan ada newsletter departemen reguler dan mahasiswa serikat dan RoyalMasyarakat dokumen masyarakat mahasiswa Kimia dikirim ke siswa yang memungkinkan mereka untuk terus diberi informasi tentang kegiatan Surrey. Siswa juga didorong untuk tetap berhubungan dengan universitas asal mereka melalui email atau fasilitas internet. Setelah sekitar tiga bulan tutor Surrey senior atau tutor akademik ditunjuk akan mengatur kencan untuk kunjungan penempatan pertama. Sepanjang tahun siswa akan menerima 3-4 kunjungan. Pada setiap kesempatan tutor akademik mengunjungi akan mengharapkan untuk diberikan dengan presentasi lisan (ca. 20-30 menit), tur rinci laboratorium, dan pemeriksaan workbook dan / atau file komputer. Mahasiswa juga harus memberikan rincian jadwal manajemen dan dokumen penilaian apapun yang harus diselesaikan pada nama universitas asal mereka. Selama kunjungan siswa juga akan ditanya tentang aspek kesehatan dan keselamatan penempatan, termasuk prosedur alarm kebakaran, penggunaan alat pemadam kebakaran karbon dioksida, dan Pengendalian Zat Berbahaya untuk Kesehatan dokumentasi untuk bahan kimia yang digunakan dalam penempatan. Tindak lanjut kunjungan akan terjadi setelah setiap tiga sampai empat bulan. Untuk siswa di luar negeri banyak bagian penting dari kunjungan akademik adalah kebutuhan untuk memberikan presentasi lisan menggunakan paket perangkat lunak yang sesuai seperti Microsoft PowerPoint. Tergantung pada program sarjana mereka, banyak hanya memiliki pengalaman terbatas memberikan presentasi lisan. Pada Surrey, semua mahasiswa dalam kimia akan menyelesaikan dua modul pemberian kredit pada Komunikasi Ilmiah (pada tingkat 1 dan 2), dan karena itu berpengalaman perencanaan dan memberikan presentasi lisan. Jadi, penting bahwa semua siswa di luar negeri kami juga mendapatkan uang dari program pelatihan keterampilan dan bagi banyak itu adalah kisah sukses positif pengembangan pribadi mereka selama periode penempatan.
Penilaian Dokumentasi
Tidak ada program formal penilaian umum untuk semua universitas yang terlibat dalam program pertukaran internasional di luar negeri kami profesional. Alasan utama untuk ini adalah bahwa siswa pada program gelar yang berbeda, tahun pelatihan profesional mungkin atau mungkin tidak berkontribusi terhadap penghargaan tingkat akhir dan tahun penempatan dapat bervariasi (biasanya ketiga tetapi beberapa universitas yang mengirimkan siswa mereka akhir tahun). Penilaian tahun pelatihan profesional bagi siswa Surrey didasarkan pada 40 P-80 dan kredit akademik (M tingkat) kredit. The 40-P kredit didasarkan pada penilaian dari: (1) Siswa kinerja selama kunjungan situs setelah ca. 3-4, 6-7, dan 9-11 bulan oleh kedua tutor akademik mengunjungi dan pengawas industri, dan (2) poster dan presentasi lisan 12-15 menit disampaikan pada 'Hari Industri' Surrey kepada audiens diundang dari industrialis, karir penasehat, tutor senior, staf akademik dan mahasiswa (sarjana dan pascasarjana).The 40-P kredit penilaian dilakukan dengan menggunakan dokumentasi dan kode yang ditulis praktek divalidasi oleh komite pelatihan profesional Surrey yang di luar negeri pengoperasian program pelatihan profesional Universitas. Dokumen situs kunjungan semua diselesaikan selama kunjungan situs oleh tiga pihak, yakni pengawas industri, tutor pelatihan mengunjungi senior profesional atau tutor akademik dicalonkan dan siswa. Kategori yang dinilai oleh pengawas industri dan guru mengunjungi tercantum dalam Tabel 1. Semua nilai penilaian dan komentar sepenuhnya dibahas dengan siswa dan salinan yang dibuat tersedia untuk perusahaan dan mahasiswa. Surrey juga menyediakan sebagai persyaratan dewan akademik studi umpan balik sistem dokumen rahasia yang memungkinkan siswa untuk melaporkan secara tertulis setiap masalah pribadi yang berkaitan dengan penempatan (Tabel 2). Hal ini diperlukan karena pengalaman telah hown bahwa beberapa siswa memiliki masalah dengan atasan industri mereka atau staf lain di perusahaan dan tidak cukup percaya diri untuk berbicara tentang masalah ini kepada guru akademik mengunjungi.Dokumentasi formal meyakinkan siswa bahwa ada mekanisme di tempat untuk kontak langsung dengan tutor pelatihan senior profesional yang kemudian dapat mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah dengan perusahaan atau mahasiswa. Semua siswa pertukaran asing yang bekerja di bawah program Surrey di Inggris yang menawarkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam sistem umpan balik kerahasiaan yang sama. The 80 akademik (M tingkat) kredit yang dinilai oleh sebuah komite yang terdiri dari guru akademik yang membuat tiga kunjungan lapangan industri (dan menyelesaikan penilaian tingkat P) dan dua staf akademik lanjut yang akrab dengan bidang kimia tertutup dalam bahan kimia tertentu perusahaan. The viva lisan terdiri dari presentasi 20 menit diikuti dengan pertanyaan 25 menit dan periode diskusi. Semua dokumen M tingkat dan penilaian diperiksa oleh Pemeriksa Eksternal, karena mereka berkontribusi terhadap 10% dari penghargaan tingkat akhir (derajat: tingkat 1-0%, tingkat 2-35%, tingkat M-10%, tingkat 3-55% ).Tabel 1Profesional penilaian bentuk pelatihan dan laporan kunjungan industri untuk University of Surrey siswa MChemPengawas Laporan


Inisiatif
1
2
3
4
5
Interaksi dengan staf lain
1
2
3
4
5
Penggunaan Sastra
1
2
3
4
5
Laporan kemampuan menulis
1
2
3
4
5
Manajemen waktu
1
2
3
4
5
Praktis keterampilan
1
2
3
4
5


Akademik Tutor ini Laporan

Kimia Pengetahuan
1
2
3
4
5
Pengetahuan kerja industri
1
2
3
4
5
Keterampilan komunikasi
1
2
3
4
5
Kesehatan dan Keselamatan pengetahuan
1
2
3
4
5
Kualitas penulisan laporan
1
2
3
4
5
Manajemen waktu /waktu mampu
1
2
3
4
5
Secara keseluruhan kinerja
1
2
3
4
5



5 = biasa, 4 = atas rata-rata, 3 = rata-rata, 2 = bawahRata-rata, 1 = nyata kekuranganTabel 2Profesional penilaian bentuk pelatihan - rahasiaMahasiswa umpan balik untuk University of Surrey siswa MChem


Rahasia
Komentar Mahasiswa
Apakah Anda pikir cukup waktu yang tersedia dengan atasan Anda?

Apakah atasan Anda melibatkan Anda dalam semua aspek pekerjaan di lingkungan penempatan Anda?

Apakah Anda memiliki cukup waktu untuk bekerja pada Anda sendiri?

Kimia dengan Kimia Eropa / Computer-Aided: Apakah Anda memiliki kesempatan untuk mengembangkan bahasa atau keterampilan komputasi?

komentar lain tentang penempatan Anda?

Mahasiswa Pemandangan Bursa Penempatan Kerja


Komentar berikut ini diambil langsung dari email yang dikirim oleh siswa yang baru saja terlibat dalam program pelatihan pertukaran luar negeri profesional. Mereka disajikansebagai studi kasus.
Studi Kasus 1: University of Waikato (Selandia Baru)
Dua belas bulan penempatan di Inggris pada Tetley GB, Greenford (London Barat). Belajar untuk BSc (Tek), penempatan kerja deskripsi "Teknisi Penelitian Analytical bertanggung jawab untuk analisis HPLC rutin dan proyek-proyek pembangunan metode baru", Gaji ~ £ 13,800 (2000-2001), hak liburan 21 hari.
Universitas Help di Mengatur Penempatan
"Waikato mendekati saya dengan kesempatan untuk melakukan penempatan kerja saya di luar negeri dan menangani semua pekerjaan latar belakang sebelum saya meninggalkan Selandia Baru. Surrey memberikan kesempatan untuk bekerja di Tetley GB dan semua dukungan yang saya bisa telah meminta ... selalu menjawab email ... melakukan kunjungan penempatan ... benar-benar membuat saya merasa diterima. Juga mereka mengundang saya untuk bergabung dalam acara-acara mereka berjalan, seperti Kursus Pengembangan Keterampilan Brecon Pribadi, yangyang besar. "
 
Dokumentasi
"Ya, ini tiba tanpa kerumitan, banyak terima kasih kepada Tetley yang diatur itu".
Kedatangan di Inggris"Baik, meskipun pengawas industri agak terlambat untuk bandara yang sedikit off-menempatkan ketika Anda baru saja meninggalkan semua teman dan keluarga di rumah dan diterbangkan ke negara 'aneh'. Dua minggu akomodasi yang Tetley disediakan benar-benar dihargai. Ini memungkinkan saya untuk menetap di dan mulai menyesuaikan diri dengan kehidupan di Inggris dan biarkan aku melihat-lihat pada pilihan hidup sedikit berbeda. Setiap orang dalam departemen yang saya bekerja sangat ramah dan R & D wanita akan pergi keluar dari jalan mereka untuk membantu saya menetap di pekerjaan. Mereka juga menunjukkan minat dalam menemukan akomodasi serta kehidupan pada umumnya ".
Penempatan Kerja
"Ini memungkinkan saya untuk memenuhi gelar saya dan pengalaman negara lain. Penempatan kerja tidak hanya diperpanjang dan mengembangkan kemampuan ilmiah saya (lab pembukuan, memberi saya rasa penelitian dan pengalaman pada mesin), tetapi juga memberi saya paparan bekerja di sebuah perusahaan manufaktur. Pengembangan pribadi termasuk kepercayaan diri (menjalankan berbagai tes), disiplin diri, motivasi dan keterampilan manajemen waktu (tes dilakukan di bawah pengawasan, tetapi sebagian besar diserahkan kepada saya untuk menyelesaikan), kerja sama tim, dan keterampilan hubungan interpersonal (berhubungan dengan orang lain dan bekerja dalam perusahaan), menulis formal (Laporan diperlukan untuk universitas saya), keterampilan presentasi lisan (Microsoft PowerPoint presentasi) ".
Sekilas Penempatan Luar Negeri
"Kesempatan untuk menyelesaikan penempatan kerja saya di luar negeri telah memungkinkan saya untuk mengalami kebudayaan lain. Saat tiba di Inggris saya tidak tahu siapa dan mengambil waktu untuk menyesuaikan diri dengan berada jauh dari keluarga saya dan jaringan teman yang saya miliki di Selandia Baru. Hal ini membuat saya berkembang dan benar-benar menjadi orang saya sendiri. Seiring berjalannya waktu saya membuat teman-teman dan mulai merasa nyaman di Inggris. Manfaat lain berada di Inggris adalah mampu mengeksplorasi bagian lain dari dunia. Saya mencoba untuk membuat sebagian besar kesempatan perjalanan sementara aku berada di sana. Saya akan sangat menyarankan penempatan di luar negeri kepada siapa pun yang sedang mempertimbangkan hal itu. "
Studi Kasus 2: University of Surrey (Inggris)
Dua belas bulan penempatan di CSIRO, Clayton, (Australia). Belajar untuk BSc (Hons) dalam Kimia Analitik dan Lingkungan, penempatan kerja deskripsi "Sintesis material baru dan pengujian analitis produk" - Teknisi Penelitian, Gaji AUD $ 350 per minggu - selama 11 bulan (2001-2).
Universitas Help di Mengatur Penempatan"The University of Surrey (Jurusan Kimia) diatur penempatan - mereka [yaitu, Commonwealth Scientific & Industrial organisasi Research, sebuah lembaga riset pemerintah Australia] yang memungkinkan penempatan berlangsung. Saya juga diberikan dengan visa / ijin kerja bentuk yang benar aplikasi, yang diperiksa untuk saya sebelum dikirim ke Australia House di London. Departemen Kimia juga menempatkan saya berhubungan dengan seorang mahasiswa penempatan CSIRO sebelumnya yang memberi saya banyak informasi tentang wisata. Swinburne University (Hawthorn, Victoria) membuat pengaturan halus dengan CSIRO - yaitu departemen mana saya akan bekerja di, yang akan mengawasi aku, dll Sebuah pembimbing akademis dari Swinburne juga ditunjuk yang mengunjungi saya sementara pada penempatan atas nama Surrey ".
Dokumentasi
"Saya mengatur penerbangan saya sendiri dan rincian diselesaikan, seperti tanggal mulai, dengan pembimbing penempatan saya di CSIRO. Aku mengumpulkan visa / pekerjaan saya dokumen izin dari Australia House ".
Kedatangan di Australia"Saya dikumpulkan dari Melbourne Airport dengan CSIROsupervisor saya, yang kemudian membawa saya ke akomodasi saya. Akomodasi minggu pertama saya telah diatur oleh CSIRO dan berada di Halls of Residence bagi siswa asing di Monash University, bersebelahan dengan situs CSIRO. Setelah itu saya punya pilihan untuk tinggal di (yang cukup mahal) atau menemukan pengaturan alternatif. Karena itu saya pindah ke bagian rumah-universitas, yang telah dimasukkan ke dalam berhubungan dengan salah satu teman serumah dengan seorang rekan di CSIRO ".
Penempatan Kerja"Pekerjaan saya melakukan di CSIRO berupa penelitian novel dalam nano-bahan. Awalnya, pekerjaan saya adalah hanya untuk mengikuti 'resep' untuk mencoba menciptakan sebuah materi baru. Namun, setelah beberapa minggu saya bisa melakukan penelitian saya sendiri, di bawah bimbingan seorang anggota tim saya bekerja dengan. Aku melakukan ini untuk sisa penempatan, menghasilkan laporan akhir pada akhir tahun ".
Sekilas Penempatan Luar Negeri"Pengalaman di luar negeri membuat saya merasa jauh lebih mandiri dan saya mengembangkan rasa yang lebih besar ketegasan dan keyakinan. Menghabiskan satu tahun pencampuran dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, yang hidup gaya hidup 'Aussie' dan mengunjungi beberapa landmark Australia terbaik sangat berharga dalam membuat saya jauh lebih sadar apa yang ada di luar sana jika Anda memberikan diri Anda kesempatan untuk menemukan "Saya akan sangat. merekomendasikan melakukan penempatan di Australia karena memberikan kesempatan untuk memperluas cakrawala Anda sehingga jauh dalam satu tahun, sementara masih di universitas. Secara keseluruhan, itu adalah tahun yang fantastis dan bagi saya berarti saya bisa kembali merasa benar-benar segar untuk memulai tahun terakhir dari program gelar saya ".
Masalah dengan Penempatan"Supervisor CSIRO saya bisa lebih baik diberitahu untuk pekerjaan yang saya bisa (dan berharap untuk) lakukan sebagai penekanan Surrey tempat yang bagus pada penyediaan penempatan terstruktur. Selain itu, gaji atau honor saya diberi (AUD $ 350 per minggu, selama 11 bulan, yaitu, tidak ada libur dibayar) tidak benar-benar cukup untuk hidup nyaman di, yang setara dengan sekitar paruh waktu gaji oleh standar Australia. Jika saya tidak punya cara lain itu akan menjadi mustahil untuk melakukan banyak bepergian sama sekali, yang mengalahkan jenis obyek mengambil penempatan begitu jauh. Namun, saya diberitahu bahwa gaji saya didasarkan pada kebijakan CSIRO tidak membayar lebih dari itu untuk non-Australia mahasiswa jadi saya akan berpikir itu mungkin skenario berbeda jika penempatan dilakukan pada sebuah perusahaan alternatif ".
Kesimpulan dan Ringkasan Views Siswa tentangSurrey-Swinburne Bursa PenempatanKesimpulannya, pendidikan mahasiswa internasional koperasi program pertukaran yang melibatkan siswa dalam kimia di University of Surrey, Guildford, Inggris dan Swinburne University of Technology (SUT), Australia menyediakan kesempatan yang unik bagi siswa untuk mendapatkan industri yang berhubungan dengan pengalaman kerja di industri kimia , dicampur dengan kesempatan untuk hidup di negara asing. Alasan utama untuk keberhasilan program pertukaran ini didasarkan pada jaringan wellestablished tutor universitas senior dan tutor kimia penempatan perusahaan yang siap untuk mendedikasikan energi mereka untuk program ini. Selama 15 tahun terakhir atau lebih, banyak pelajaran penting yang telah dipelajari yang melibatkan proses seleksi mahasiswa, organisasi pertukaran dokumentasi (curriculum vitae, formulir aplikasi, paspor, kesehatan dan keselamatan / asuransi kesehatan), wawancara perusahaan, visa atau izin kerja aplikasi , mahasiswa perjalanan, pengiriman ke perusahaan kimia, kunjungan rutin untuk menjaga di tempat pemantauan kinerja siswa, dan berurusan dengan beragam jenis banyak masalah yang muncul. Seperti digambarkan dalam studi kasus, sebagian besar siswa merasa bahwa jenis pengalaman pendidikan koperasi adalah 'fantastis' dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi karir akademik dan masa depan bersama dengan memperluas ide-ide mereka pribadi dan budaya. Program ini telah sukses selama 15 tahun terakhir melibatkan pertukaran internasional lebih dari 40 siswa, banyak di antaranya telah baik kembali ke perusahaan internasional untuk kesempatan karir lebih lanjut, atau menggunakan pengalaman yang diperoleh untuk mengejar pasca-sarjana posisi penelitian.

ReferensiAustralia Universitas Kualitas Laporan. (2003). Laporan Audit Swinburne University of Technology, Maret 2003. Diakses 22 Maret 2004 dari (www.auqa.edu.au / qualityaudit / sai_reports / index.shtml) DES 2002: Menyediakan Penempatan Kerja untuk Siswa Cacat: Sebuah panduan praktek yang baik untuk lebih lanjut dan institusi pendidikan tinggi, Departemen Pendidikan dan Keterampilan, 2002 (www.lifelonglearning.co.uk / penempatan / front.htm) Kesehatan dan Keselamatan Pedoman untuk Penempatan Siswa Pendidikan Tinggi. (1999) Diperoleh 19 Maret2004, dari http://www.qaa.ac.uk/public/cop/COPplacementFinal/PlacementLearning.pdfLaslett, RL, Crawford, RJ, Jones, IK, & O'Connor, J. (1996). Honours program dalam Format Coop. Dalam Prosiding Konferensi Pasifik Kedua tentang Pendidikan Koperasi (hal. 257-267). Melbourne. Australian Education Masyarakat Koperasi. Reeve, R.S., Schulz, R., & Laslett, R.L. (1997). Sebuah panduan untuk mengembangkan internasional co-op program. Boston: Dunia Asosiasi untuk Pendidikan Koperasi. Scofield, E., Laslett, R.L., & Little, K.A. (1999, Juli). Mempersiapkan Siswa untuk penempatan Internasional. Makalah yang dipresentasikan pada Konferensi Dunia ke-11 tentang Pendidikan Koperasi. Washington, DC. Koperasi Asosiasi Pendidikan & Asosiasi Dunia untuk Pendidikan Koperasi. University of Surrey. (2004a). Profesional Training di University of Surrey. Diakses 19 Maret. 2004, dari http://www.econ.surrey.ac.uk/courses/ug.htm


#http://translate.google.co.id